Visitors counter

Kamis, 05 April 2012

DISIPLIN DIRI


“Disiplin diri adalah keajaiban yang mengubah wiraniaga  biasa menjadi raksasa penjualan”
John Miltonlah yang mengatakan, “ia yang memerintah dirinya sendiri dan mengendalikan nafsu, hasrat dan ketakutannya sendiri, melebihi raja. “Raja Sulaiman mengatakannya dengan cara ini, “Orang yang bisa mengendalikan jiwanya, lebih hebat daripada orang yang memerintah sebuah kota. Penguasaan diri adalah tugas terbesar yang dipunyai manusia.”
Untuk mendapatkan kemajuan berharga, pertama-tama kita harus berlatih mengendalikan diri sendiri. Hal ini menjadi tugas yang begitu sulit bagi kita hanya karena kita gagal secara mngenaskan untuk memiliki penghargaan terhadap kemampuan kita sendiri. Potensi kita yang begitu hebat menjadi terbatas kerena kesempitan pemikiran kita. Perkembangan diri hanya bisa dilakukan setelah kita memutuskan untuk mengendalikan diri melalui kegiatan dan pengendalian pemikiran kita.
Banyak orang yang ingin sukses tetapi tidak mau membayar harganya. Untuk menjadi pianis yang baik, atau punya ketrampilan dalam segala hal, diperlukan banyak jam, hari, minggu, ya, bahkan untuk belajar dan mempraktikan. Praktik yang konstan dari pengendalian diri adalah pengorbanan penting yang harus kita lakukan untuk mendapatkan sukses. Di sinilah terdapat akar dari semua kebijaksanaan praktis. Karena hal inilah kita memberikan nilai tinggi terhadap waktu dan uang dan bukannya hanya bermalas-malasan untuk menyia-nyiakan atau memboroskan semua itu. Karena itu pula kita mengembangkan rasa kemanusiaan dan karakter kita serta menikmati dimensi baru kehidupan ini.
Mengendalikan diri adalah latihan bagi diri kita. Dalam latihan ini, kita adalah pengendali bagi nafsu, perasaan, dan kelemahan kita, jadi bukannya malah dikendalikan oleh hal-hal itu. “Kemenangan pertama dan terbaik bagi kita,” kata Plato, “adalah menaklukan diri sendiri; dan ditaklukan oleh kedirian kita adalah sesuatu yang paling memalukan dan hina.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar