Kalau bagimu,
Merindukanku adalah hal yang berat,
Maka,
Harusnya kau mencontoh bagaimana caraku merindukanmu…
Kau adalah matahari yang menghangatkan pagiku,
Dan bulan yang menerangi selama tidur malamku….
Tak bosan aku merapalmu dalam doa-doaku,
Berusaha mengetuk hati Tuhan supaya berbaik hati mengirimkanmu
untukku…
Tak perlulah kamu tahu,
Berapa banyak air mata yang membasahi bantalku,
Saat khayalku terbawa dalam kenangan tentangmu….
Dan,
Aku pun tak ingin kamu ikut sedih,
Ketika tahu,
Betapa dinginnya hari-hariku tanpa senyummu….
Jadi,
Beri tahu aku,
Kapan kau akan kembali ?
Atau,
Haruskah aku lagi-lagi menunggu Tuhan,
Sampai Dia
mengabulkan permintaanku ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar