Visitors counter

Senin, 02 April 2012

Kegagalan

“Sukses adalah kegagalan yang diputarbalikkan.”
‘Kegagalan’ bukan merupakan ‘kegagalan ‘ sepanjang kita tak menganggapnya demikian. Yang seringkali disebut sebagai ‘kegagalan’ sebenarnya adalah suatu kekalahan sementara. Hal itu bukanlah suatu kegagalan besar. Gagal untuk bangkitlah yang sesungguhnya merupakan kegagalan bagi kita. Apakah kita akan memperlakukan hambatan sebagai kekalahan sementara atau sebagai kegagalan, semua tergantung pada sikap mental kita dalam menghadapinya. Pilihan kita sendirilah yang menentukan apakah kita akan memperlakukannyasebagai kekalahan sementara atau sebagai kegagalan.
Tak ada seorang jenderal pun yang tak membuat rencana militer cadangan yang bisa digunakan kalau rencana utamanya tak menmghasilkan kemenangan yang diharapkan. Dengan begitu, kalau rencana utama gagal, rencana cadangan bisa digunakan. Demikian juga halnya dengan tujuan kita untuk maju. Bila kita gagal untuk menerapkan suatu rencana, kita tak seharusnya menyerah—jangan sekali-kali menganggap kita telah gagal. Sebaliknya, perlakukan rencana  yang tak membawa hasil itu sebagai kekalahan sementara. Segera buatlah rencana baru, dengan tetap terarah pada sasaran dan bekerja untuk mencapainya.
 Perbedaan antara wiraniaga tanggung dengan wiraniaga hebat terutama terletak pada sikap mental masing-masing ketika prospeknya mengatakan ‘tidak’. Wiraniaga tanggung menggunakan situasi ‘tidak’ itu sebagai penalaran untuk tak membeli dan artinya gagal untuk menjual. Sedangkan wiraniaga hebat memperlakukan situasi ‘tidak’ itu sebagai alas an (excuse), sama sekali bukan penalaran. Ia mahir dalam menggunakan rencana alternative. Ia tahu bahwa ia harus fleksibel karena masing-masing orang punya perangai berbeda dan sebelum ia berhasil melakukan penjualan, ia tak menunjukkan kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh produknya dengan harga yang bisa dijangkau oleh prospeknya.
Perbedaan antara kekalahan sementara  dengan kegagalan tergantung pada sikap mental kita terhadapnya. Kekalahan sementara tak perlu sama sekali menjadi kegagalan, kecuali kalau kita menganggapnya begitu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar